Sabtu, 22 November 2014



CURICULUM VITAE 



Nama lengkap                        : APRIYANDI
Tempat dan tanggal lahir       : JAKARTA, 11-04-1995
Jenis kelamin                         : LAKI-LAKI
Agama                                   : ISLAM
Status anak                            : Anak 2 dari 3 saudara kandung
Alamat                                  : JL.BELLY GG.MEKAR V
                                                Kelurahan              : CIJANTUNG
                                                Kecamatan             : PASAR REBO
                                                Kota/Kabupaten     : JAKARTA TIMUR
                                                Kode Pos                : 13770
Golongan darah                    : AB
Riwayat Pendidikan
Tahun 2000               : TK ISLAM SYARIFATUNNISA
Tahun 2001-2007      : SDN 07 CIJANTUNG
Tahun 2007-2010      : SMPN 179 JAKARTA
Tahun 2010-2013      : SMAN 106 JAKARTA
Teori Organisasi Umum

TUGAS (Sebutkan Hal-hal yang diperlukan untuk membentuk suatu Organisasi)


Dalam membentuk suatu Organisasi kita harus tahu apa saja yang diperlukan diantara nya adalah :

Partisipasi
Partisipasi adalah suatu sikap dimana kita ikut serta aktif dalam suatu organisasi yang kita ikuti. Dalam partispasi banyak yang bisa diberikan, misalnya meluangkan waktu, tenaga, pikiran,sumbangan materi, ide atau mungkin gagasan yang kita punya untuk mencapai tujuan bersama dalam organisasi. Dalam berpatisipasi kita juga harus mempunyai etika, jangan sampai kita dalam berpartisipasi malah menjadi beban untuk kita sendiri. Partisipasi adalah hal yang mendasar yang bisa diberikan untuk sebuah organisasi.


Tanggung jawab
Sikap tanggung jawab juga termasuk kedalam hal penting dalam organisasi. Mungkin semua orang bisa berpartisipasi tetapi rasa tanggung jawab dari masing-masing individu belum begitu kuat. Setiap anggota didalam kelompok organisasi di harapkan mempunyai sikap tanggung jawab yang tinggi, baik tanggung jawab atas perkataan atau perbuatan nya. Bisa saja dalam berjalan nya suatu organisasi terjadi hal atau masalah nah ketua atau seorang pemimpin serta anggota yang lain jika melakukan kesalahan harus berani bertanggung jawab untuk menyelesaikan masalah tersebut.


Toleransi
Toleransi adalah suatu hal yang penting dalam organisasi. Organisasi juga memerlukan toleransi, misalnya saja salah satu anggota dari organisasi tidak bisa ikut atau berhalangan hadir maka dari semua anggota harus bisa mewakilkan bisa juga menggantikan posisinya.


Komitmen

Komitmen sama dengan tanggung jawab tetapi bedanya kalau komitmen itu suatu hal yang terikat terhadap aturan didalam hubungan organisasi. Setiap anggota organisasi jika ia memang sudah berkomitmen pada organisasi yang di ikuti pasti akan mematuhi setiap aturan. Komitmen dalam waktu, komitmen dengan segala sanksi yang bisa diberikan jika melakukan kesalahan. 
Teori Organisasi Umum
TUGAS (Perbedaan Organisasi Niaga dan Organisasi Sosial)
Organisasi Niaga
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Organisasi sosial bisa di katakan adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

Macam-macam organisasi niaga
1.      Perseroan Terbatas (PT).
·         Perseroan Terbatas dahulu disebutNaamloze Vennootschaap (NV), yaitu suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang memiliki modal terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimilikinya.
·         Perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang menjadi bukti pemilikan perusahaan. Pemilik saham memiliki tanggung jawab yang terbatas yaitu sebanyak saham yang dimiliki.
·         Apabila utang perusahaan melebihi kekayaan perusahaan, maka kelebihan utang tersebut tidak menjadi tanggung jawab para pemegang saham. Apabila perusahaan mendapatkan keuntungan maka keuntungan tersebut dibagi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
2.      Persekutuan Komanditer (CV)
·         Persekutuan Komanditer atau biasa disebut CV (Commanditaire Vennootscap) adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
·         Bentuk CV dibagi menjadi 3 yaitu CV Murni, CV Campuran dan CV Bersaham.
·         CV Murni hanya terdapat satu sekutu komplementer, yang lain merupakan sekutu komanditer.
·         CV Campuran terbentuk dari suatu firma yang membutuhkan tambahan modal. Dimana sekutu firma tersebut menjadi sekutu komplementer sedangkan sekutu lain menjadi sekutu komanditer.
·         CV Bersaham adalah CV yang mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan. Sekutu komplementer maupun komanditer mengambil satu saham atau lebih.
3.      Joint Ventura
·         Joint Ventura atau Perusahaan Patungan adalah sebuah kesatuan yang dibentuk antara 2 pihak atau lebih untuk menjalankan kegiatan ekonomi bersama. Perusahaan ini umumnya untuk suatu proyek khusus saja dan bisa berupa badan hukum, kemitraan atau struktur resmi lainnya bergantung pada jumlah pertimbangan seperti pertanggungjawaban pajak dan kerugian
4.      Koperasi
·         Koperasi adalah suatu jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berasaskan kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah mensejahterakan anggotanya (menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1).
·         Jenis-jenis koperasi antara lain:
·         Koperasi simpan pinjam, yaitu koperasi yang bergerak di bidang simpanan dan pinjaman.
·         Koperasi konsumen, yaitu koperasi yang beranggotakan para konsumen dengan menjalankan kegiatan jual beli barang konsumen.
·         Koperasi produsen, yaitu koperasi yang beranggotakan para pengusaha UKM dengan menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku dan penolong untuk anggotanya.
·         Koperasi pemasaran, yaitu koperasi yang menjalankan kegiatan penjualan produk atau jasa koperasi anggotanya.
·         Koperasi jasa, yaitu koperasi yang bergerak di bidang usaha jasa lainnya
5.      Kartel
·         Kartel adalah kelompok produsen mandiri yang bertujuan menetapkan harga, membatasi suplai dan kompetisi.

Organisasi Sosial
Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.
·         Organisasi Normatif: Adalah pihak elit menjalankan organisasi/ mengawasi anggota lebih dominan menggunakan kekuasaan normatif (persuasif). Bentuk partisipasi anggota adalah dengan komitmen moral.
·         Organisasi Utilitarian: Adalah pihak elit mengawasi anggota dominan menggunakan kekuasaan utilitarian. Partisipasi anggota berdasarkan komitmen perhitungan yaitu pemikiran hubungan bisnis, sangat perhitungkan untung rugi.
·         Organisasi Koersi: Adalah pihak elit menggunakan kekuasaan koersi dalam mengawasi anggotanya. Koersi adalah segala jenis paksaan, ancaman, dan intimidasi yang digunakan untuk mempengaruhi perilaku orang lain.
Proses pembentukan Kelompok dan Organisasi Sosial
Pada dasarnya, pembentukan kelompok dan organisasi sosial dapat diawali dengan adanya persepsi, perasaan atau motivasi, dan tujuan yang sama dalam memenuhi kebutuhannya. Dalam proses selanjutnya didasarkan adanya hal-hal berikut:
1.      Persepsi: Pembagian kelompok didasarkan pada tingkat kemampuan intelegensi yang dilihat dari pencapaian akademis. Misalnya terdapat satu atau lebih punya kemampuan intelektual, atau yang lain memiliki kemampuan bahasa yang lebih baik. Dengan demikian diharapkan anggota yang memiliki kelebihan tertentu bisa menginduksi anggota lainnya.
2.      Motivasi: Pembagian kekuatan yang berimbang akan memotivasi anggota kelompok untuk berkompetisi secara sehat dalam mencapai tujuan kelompok. Perbedaan kemampuan yang ada pada setiap kelompok juga akan memicu kompetisi internal secara sehat. Dengan demikian dapat memicu anggota lain melalui transfer ilmu pengetahuan agar bisa memotivasi diri unuk maju.
3.      Tujuan: Terbentuknya kelompok karena memiliki tujuan untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas kelompok atau individu.
4.      Organisasi: Pengorganisasian dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan proses kegiatan kelompok. Dengan demikian masalah kelompok dapat diselesaikan secara lebih efesien dan efektif.
5.      Independensi: Kebebasan merupakan hal penting dalam dinamika kelompok. Kebebasan disini merupakan kebebasan setiap anggota untuk menyampaikan ide, pendapat, serta ekspresi selama kegiatan. Namun demikian kebebasan tetap berada dalam tata aturan yang disepakati kelompok.
6.      Interaksi: Interaksi merupakan syarat utama dalam dinamika kelompok, karena dengan interaksi akan ada proses transfer ilmu dapat berjalan secara horizontal yang didasarkan atas kebutuhan akan informasi tentang pengetahuan tersebut.

Alasan Berorganisasi
Organisasi didirikan oleh sekelompok orang tentu memiliki alasan. Seorang pakar bernama Herbert G. Hicks mengemukakan dua alasan mengapa orang memilih untuk berorganisasi: a. Alasan Sosial (social reason), sebagai “zoon politicon ” artinya mahluk yang hidup secara berkelompok, maka manusia akan merasa penting berorganisasi demi pergaulan maupun memenuhi kebutuhannya. Hal ini dapat kita temui pada organisasi-organisasi yang memiliki sasaran intelektual, atau ekonomi. b. Alasan Materi (material reason), melalui bantuan organisasi manusia dapat melakukan tiga macam hal yang tidak mungkin dilakukannya sendiri yaitu: 1) Dapat memperbesar kemampuannya 2) Dapat menghemat waktu yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran, melalui bantuan sebuah organisasi. 3) Dapat menarik manfaat dari pengetahuan generasi-generasi sebelumnya yang telah dihimpun.

Saya akan menambahkan dari artikel diatas menurut saya organisasi niaga itu lebih menekankan pada bidang ekonomi nya, terlihat semua macam- macam organisasi niaga yang dasarnya untuk kesejahteraan serta kebutuhan bersama. Organisasi niaga bisa dikatakan sebagai mata pencaharian atau dijadikan profesi. Sedangkan organisasi sosial itu sebagai wadah untuk menyampaikan aspirasi, ide atau gagasan dari masing-masing individu untuk kemajuan bersama. Dari masalah yang kecil sampai yang rumit perlahan bisa terselesaikan. Manfaat dari seseorang berorganisasi yaitu, kita bisa mengenal lebih jauh karakter seseorang, bertukar pikiran, pendapat, serta membuat hal-hal positif dari organisasi tersebut. Banyak manfaat yang bisa di gali dari sebuah organisasi, tetapi kelemahan dan masalah pasti bisa muncul dari dalam anggota organisasi tersebut. Maka dari itu jadilah anggota organisasi yang bisa menjadi contoh yang baik bukan malah merusak nama baik organisasi tersebut. Sekian. Terima kasih.

Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz2954iASzP

welcome