Selasa, 12 April 2016

BAHASA INDONESIA 2

KARANGAN ILMIAH DAN NONILMIAH





DISUSUN OLEH :
Apriyandi
11113227



UNIVERSITAS GUNADARMA
2016



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai “Karangan Ilmiah dan Nonilmiah”.
Makalah ini telah dibuat dengan berbagai sumber referensi yang didapat dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik. Kritik konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca.





Jakarta , April 2016





Penulis



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................      2
DAFTAR ISI....................................................................................................................      3
BAB I     PENDAHULUAN
1.1   Latar Belakang Masalah................................................................................      4
1.2   Rumusan Masalah.........................................................................................      4
1.3   Tujuan Penulisan...........................................................................................      4
BAB II    PEMBAHASAN
2.1   Pengertian Karangan.....................................................................................      5
2.2   Macam, Sifat dan Bentuk Karangan.............................................................      6
             2.3  Ciri-ciri Karangan Ilmiah...............................................................................      6
             2.4   Ciri-ciri Karangan Nonilmiah.......................................................................      8
             2.5   Ciri-ciri Karangan Ilmiah Populer...............................................................      9
BAB III  PENUTUP
3.1   Kesimpulan................................................................................................................      10
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................      10














BAB I PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang Masalah
Karangan merupakan karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan persuasi..

1.2              Rumusan Masalah
Makalah ini ditulis dengan rumusan maasalah sebagai berikut:
1.         Apakah yang dimaksud dengan karangan ilmiah dan non ilmiah?
2.         Apa saja bentuk-bentuk karangan dan penjelasannya?

1.3  Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia 2 yang diberikan oleh dosen Ibu Rafiqa Maulidia, S. IP. Dan tujuan berikutnya dimaksudkan agar mahasiswa mampu memahami tentang Karangan ilmiah dan Nonilmiah.

















BAB II PEMBAHASAN
2.1              Pengertian Karangan
Pengertian Karangan dan Jenis Karangan  Karangan adalahbentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.

2.2              Macam Sifat dan Bentuk Karangan

MACAM-MACAM KARANGAN

Karangan dapat dibagi menjadi beberapa macam,yaitu :
1.        Karangan Narasi
Karangan narasi ialah yang menceritakan suatu peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi yaitu :
a.       Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b.      Disajikan dalam waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
c.       Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d.      Latar (setting)
Karangan narasi dibagi menjadi dua yaitu :
a)    Narasi fiksi
Contoh Narasi yang berupa fiksi: novel, cerpen, cerbung, ataupun cergam.
b)   Narasi fakta
c)    Contoh Narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman.

2.        Karangan Deskripsi ( Menggambarkan )
Karangan Deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa orang, benda, atau tempat.
Ciri-ciri karangan deskripsi yaitu :
a.       Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
b.    Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar seolah-olah  mereka melihat, merasakan, mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
c.    Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
d. Penulisannya dapat menggunakan cara atau metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis

3.        Karangan Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya mengenai suatu hal.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Eksposisi yaitu :
a.       Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
b.      Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
c.       Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
d.      Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang ada
e.       Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja sesuatu

4.        Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi yaitu :
a.     Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang sehingga  kebenaran itu diakui oleh pembaca
b.      Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
c.       Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau pandangan pembaca
d.      Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi dan menjauhkan subjektivitas
e. Dalam membuktikan kebenaran pendapat pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian


SIFAT KARANGAN
1.        Lugas dan tidak emosional
Mempunyai satu arti sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2.        Logis
Disusun berdasarkan urutan yang konsisten.
3.        Efektif
Satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembangan.
4.        Efisien
Hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.

BENTUK-BENTUK KARANGAN
1.       Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan.
Contoh dari karangan ilmiah itu sendiri, yaitu: Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi, Surat Pembaca, Laporan Kasus, Laporan Tinjauan, Resensi, Monograf, Referat, Kabilitasi.
2.        Karangan Non Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
                 Contoh dari karangan non ilmiah itu sendiri, yaitu: Dongeng, Cerpen, Novel, Drama,        
3.        Karangan Semi Ilmiah
Karya tulis semi ilmiah merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga merupakan sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam kary tulis ini.
Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.

2.3              Ciri-ciri Karangan Ilmiah
Ciri-ciri dari karya ilmiah, diantaranya sebagai berikut:
– Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
– Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
– Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
– Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
Sikap Ilmiah
a. Sikap Ingin Tahu : apabila menghadapi suatu masalah yang baru dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan tentang obyek dan peristiea; kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam menyelesaikan eksprimen.
b. Sikap Kritis : Tidak langsung begitu saja menerima kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada waktu menarik kesimpulan; Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh orang lain; bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
c. Sikap obyektif : Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan dirinya sebagai subjek.
d. Sikap ingin menemukan : Selalu memberikan saran-saran untuk eksprimen baru; kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik dan konstruktif; selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang dilakukannya.
e. Sikap menghargai karya orang lain, Tidak akan mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.
f. Sikap tekun : Tidak bosan mengadakan penyelidikan, bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
g. Sikap terbuka : Bersedia mendengarkan argumen orang lain sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif terhadap pendapatnya.

2.4 Ciri-ciri Karangan Nonilmiah
Karya non ilmiah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4. Kritik tanpa dukungan bukti.
2.5 Ciri ciri Karangan Ilmiah Populer
CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH POPULER

Karya ilmiah (Dalman, 2012:113-114) memiliki ciri-ciri yang dapat dikaji minimal dari empat aspek, yaitu: 
·        Struktur
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin disampaikan.

·        Komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

·        Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal .



·        Penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.









































BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Secara umum jenis-jenis karangan mempunyai banyak ciri-ciri. Dari tiap karangan tersebut kita harus mengetahui agar tidak salah dalam penulisannya

DAFTAR PUSTAKA

















Source: http://amronbadriza.blogspot.com/2012/07/cara-membuat-judul-blog-bergerak.html#ixzz2954iASzP

welcome