BAHASA INDONESIA 2
KARANGAN ILMIAH DAN NONILMIAH
DISUSUN OLEH :
Apriyandi
11113227
UNIVERSITAS GUNADARMA
2016
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatakan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini
penulis membahas mengenai “Karangan Ilmiah dan Nonilmiah”.
Makalah ini
telah dibuat dengan berbagai sumber referensi yang didapat dan beberapa bantuan
dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan makalah ini. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu, penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik. Kritik konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk
penyempurnaan makalah selanjutnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembaca.
Jakarta , April 2016
Penulis
DAFTAR
ISI
KATA
PENGANTAR...................................................................................................... 2
DAFTAR
ISI.................................................................................................................... 3
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................ 4
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penulisan........................................................................................... 4
BAB
II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karangan..................................................................................... 5
2.2 Macam, Sifat dan Bentuk Karangan............................................................. 6
2.3 Ciri-ciri Karangan Ilmiah............................................................................... 6
2.4 Ciri-ciri Karangan Nonilmiah....................................................................... 8
2.5 Ciri-ciri Karangan Ilmiah
Populer............................................................... 9
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................................................ 10
DAFTAR
PUSTAKA....................................................................................................... 10
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Karangan merupakan karya tulis hasil
dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikanya melalui
bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami. Lima jenis karangan yang umum
dijumpai dalam keseharian adalah narasi, deskripsi, eksposisi, argumentasi, dan
persuasi..
1.2
Rumusan Masalah
Makalah ini
ditulis dengan rumusan maasalah sebagai berikut:
1.
Apakah yang dimaksud dengan karangan ilmiah dan non ilmiah?
2.
Apa saja bentuk-bentuk karangan dan penjelasannya?
1.3
Tujuan Penulisan
Makalah ini
dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia 2
yang diberikan oleh dosen Ibu Rafiqa Maulidia, S. IP. Dan tujuan berikutnya
dimaksudkan agar mahasiswa mampu memahami tentang Karangan ilmiah dan Nonilmiah.
BAB II PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Karangan
Pengertian
Karangan dan Jenis Karangan Karangan adalahbentuk
tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan
tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pikiran atau
ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
2.2
Macam Sifat dan Bentuk Karangan
MACAM-MACAM KARANGAN
Karangan dapat dibagi menjadi beberapa
macam,yaitu :
1.
Karangan Narasi
Karangan narasi ialah yang menceritakan suatu
peristiwa atau kejadian yang didalamya terdapat alur cerita, setting, tokoh dan
konflik tetapi tidak memiliki kalimat utama.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Narasi yaitu
:
a.
Menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
b.
Disajikan dalam waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal
sampai akhir
c.
Menampilkan pelaku peristiwa atau kejadian
d.
Latar (setting)
Karangan narasi dibagi menjadi dua yaitu :
a)
Narasi fiksi
Contoh Narasi yang berupa fiksi: novel,
cerpen, cerbung, ataupun cergam.
b)
Narasi fakta
c)
Contoh Narasi yang berisi fakta: biografi, autobiografi, atau kisah
pengalaman.
2.
Karangan Deskripsi ( Menggambarkan )
Karangan Deskripsi adalah paragraf yang
menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau
merasa objek yang digambarkan itu. Objek yang dideskripsikan dapat berupa
orang, benda, atau tempat.
Ciri-ciri karangan deskripsi yaitu :
a.
Melukiskan atau menggambarkan suatu objek tertentu
b.
Bertujuan untuk menciptakan kesan atau pengalaman pada diri pembaca agar
seolah-olah mereka melihat, merasakan,
mengalami atau mendengar, sendiri suatu objek yang dideskripsikan
c.
Sifat penulisannya objektif karena selalu mengambil objek tertentu, yang
dapat berupa tempat, manusia, dan hal yang dipersonifikasikan
d. Penulisannya dapat menggunakan cara atau
metode realistis (objektif), impresionistis (subjektif), atau sikap penulis
3.
Karangan Eksposisi
Karangan Eksposisi adalah bentuk karangan yang
memaparkan, memberi keterangan, menjelaskan, memberi informasi sejelas-jelasnya
mengenai suatu hal.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Eksposisi
yaitu :
a.
Menjelaskan informasi agar pembaca mengetahuinya
b.
Menyatakan sesuatu yang benar-benar terjadi (data faktual)
c.
Tidak terdapat unsur mempengaruhi atau memaksakan kehendak
d.
Menunjukkan analisis atau penafsiran secara objektif terhadap fakta yang
ada
e.
Menunjukkan sebuah peristiwa yang terjadi atau tentang proses kerja
sesuatu
4.
Karangan Argumentasi
Karangan Argumentasi adalah karangan yang
isinya bertujuan meyakinkan atau mempengaruhi pembaca terhadap suatu masalah
dengan mengemukakan alasan, bukti, dan contoh nyata.
Ciri-ciri/karakteristik karangan Argumentasi
yaitu :
a.
Berusaha meyakinkan pembaca akan kebenaran gagasan pengarang
sehingga kebenaran itu diakui oleh
pembaca
b.
Pembuktian dilengkapi dengan data, fakta, grafik, tabel, gambar
c.
Dalam argumentasi pengarang berusaha mengubah sikap, pendapat atau
pandangan pembaca
d.
Dalam membuktikan sesuatu, pengarang menghindarkan keterlibatan emosi
dan menjauhkan subjektivitas
e. Dalam membuktikan kebenaran pendapat
pengarang, kita dapat menggunakan bermacam-macam pola pembuktian
SIFAT KARANGAN
1.
Lugas dan tidak emosional
Mempunyai satu arti sehingga tidak ada
tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).
2.
Logis
Disusun berdasarkan urutan yang konsisten.
3.
Efektif
Satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan
pengembangan.
4.
Efisien
Hanya mempergunakan kata atau kalimat yang
penting dan mudah dipahami.
BENTUK-BENTUK KARANGAN
1.
Karangan Ilmiah
Karangan ilmiah adalah biasa disebut karya
ilmiah, yakni laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan
memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat
keilmuan.
Contoh dari karangan ilmiah itu sendiri,
yaitu: Laporan Penelitian, Skripsi, Tesis, Disertasi, Surat Pembaca, Laporan
Kasus, Laporan Tinjauan, Resensi, Monograf, Referat, Kabilitasi.
2.
Karangan Non Ilmiah
Karya non-ilmiah adalah karangan yang
menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan
sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya
menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu
formal).
Contoh dari karangan non
ilmiah itu sendiri, yaitu: Dongeng, Cerpen, Novel, Drama,
3.
Karangan Semi Ilmiah
Karya tulis semi ilmiah merupakan sebuah
penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan yang ditulis
dengan bahasa konkret dan formal, kata-katanya teknis dan didukung dengan fakta
umum yang dapat dibuktikan kebenarannya. Karya tulis ini juga merupakan sebuah
penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannya
tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti metode ilmiah yang
sintesis-analitis karena sering dimasukkan dalam kary tulis ini.
Karya tulis semi ilmiah biasanya digunakan
dalam komik, anekdot, dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.
2.3
Ciri-ciri Karangan Ilmiah
Ciri-ciri dari karya ilmiah,
diantaranya sebagai berikut:
– Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah
adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan
kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
– Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah
objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan
banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama
atau kedua.
– Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat,
biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok
pembahasan), dan bagian penutup.
– Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai
dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti,
penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal
mempersyaratkan adanya abstrak.
Sikap Ilmiah
a. Sikap Ingin Tahu : apabila menghadapi suatu masalah yang baru
dikenalnya,maka ia beruasaha mengetahuinya; senang mengajukan pertanyaan
tentang obyek dan peristiea; kebiasaan menggunakan alat indera sebanyak mungkin
untuk menyelidiki suatu masalah; memperlihatkan gairah dan kesungguhan dalam
menyelesaikan eksprimen.
b. Sikap Kritis : Tidak langsung begitu saja menerima
kesimpulan tanpa ada bukti yang kuat, kebiasaan menggunakan bukti – bukti pada
waktu menarik kesimpulan; Tidak merasa paling benar yang harus diikuti oleh
orang lain; bersedia mengubah pendapatnya berdasarkan bukti-bukti yang kuat.
c. Sikap obyektif : Melihat sesuatu sebagaimana adanya obyek
itu, menjauhkan bias pribadi dan tidak dikuasai oleh pikirannya sendiri. Dengan
kata lain mereka dapat mengatakan secara jujur dan menjauhkan kepentingan
dirinya sebagai subjek.
d. Sikap ingin menemukan : Selalu memberikan saran-saran untuk
eksprimen baru; kebiasaan menggunakan eksprimen-eksprimen dengan cara yang baik
dan konstruktif; selalu memberikan konsultasi yang baru dari pengamatan yang
dilakukannya.
e. Sikap menghargai karya orang
lain, Tidak akan
mengakui dan memandang karya orang lain sebagai karyanya, menerima kebenaran
ilmiah walaupun ditemukan oleh orang atau bangsa lain.
f. Sikap tekun : Tidak bosan mengadakan penyelidikan,
bersedia mengulangi eksprimen yang hasilnya meragukan’ tidak akan berhenti
melakukan kegiatan –kegiatan apabila belum selesai; terhadap hal-hal yang ingin
diketahuinya ia berusaha bekerja dengan teliti.
g. Sikap terbuka : Bersedia mendengarkan argumen orang lain
sekalipun berbeda dengan apa yang diketahuinya.buka menerima kritikan dan respon negatif
terhadap pendapatnya.
2.4 Ciri-ciri Karangan Nonilmiah
Karya non ilmiah mempunyai
ciri-ciri sebagai berikut:
1. Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4. Kritik tanpa dukungan bukti.
1. Emotif : kemewahan dan cinta lebih menonjol, tidak sistematis, lebih mencari keuntungan dan sedikit informasi.
2. Persuasif: penilaian fakta tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap cara berfikir pembaca dan cukup informative.
3. Deskriptif : pendapat pribadi, sebagian imajinatif dan subjektif.
4. Kritik tanpa dukungan bukti.
2.5 Ciri ciri
Karangan Ilmiah Populer
CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH POPULER
Karya ilmiah (Dalman, 2012:113-114) memiliki ciri-ciri
yang dapat dikaji minimal dari empat aspek, yaitu:
· Struktur
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya
terdiri dari bagian awal, bagian inti dan bagian penutup. Bagian awal merupakan
pengantar ke bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang
ingin disampaikan.
· Komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya,
namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan
daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya
abstrak.
· Sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang
disampaikan dengan menggunakan kata atau gaya bahasa impersonal .
·
Penggunaan bahasa
Bahasa
yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata atau istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur
yang baku.
BAB
III PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Secara umum
jenis-jenis karangan mempunyai banyak ciri-ciri. Dari tiap karangan tersebut
kita harus mengetahui agar tidak salah dalam penulisannya
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar